Slide Foto ke 1
Pintu Masuk Perum Giri Asri
Slide Foto ke 2
Persipan lomba paduan suara di Kec. Kebomas
Slide Foto ke 3
Peserta lomba foto bareng bersama Bapak\Ibu RW II dan Pegawai Kelurahan Ngargosari
Slide Foto ke 4
Menunggu Antrian lomba
Slide Foto ke 5
Penampilan ibu-ibu saat lomba paduan suara dan Alhamdulillah menperoleh juara I
Slide Foto ke 6
Pemilihan Ketua RT-3 Secara Langsung
Tips membantu si kecil mengerjakan PR Matematika
6/23/2012 06:55:00 AM
Tips belajar
MATEMATIKA
selalu dianggap mata pelajaran yang sulit. Itulah mengapa pekerjaan rumah
matematika kerap membuat buah hati frustasi, bahkan sebelum memulai proses
pengerjaan.
Berikut
kami berikan cara lebih efektif membantu anak mengerjakan pekerjaan rumah (PR)
matematikanya :
1. Minta anak menjelaskan langkah-langkah
menyelesaikan PR matematikanya. Jika dia membutuhkan bantuan Anda, temani dia
dan ingatkan untuk membuka-buka lagi buku pelajaran untuk melihat rumus
sebenarnya.
2. Jadikan proses
pengerjaan PR momen “serius tapi santai”. Contoh, jika pekerjaan rumahnya
terdapat 20 nomor, biarkan dia rehat setiap menyelesaikan 5 nomor. Dengan cara
ini, anak tidak akan merasa terpaksa dan mampu menangani efektivitas yang dia
atur sendiri.
3. Bantu anak dengan
visual tabel perkalian atau bilangan. Anak akan lebih mudah menghitung dan
mengingat cara terbaik untuk menyelesaikan nomor per nomor. Dan membantu dia
mengurangi frustasinya.
4. Buat semacam
permainan berhitung berdasarkan apa yang sering dilihat anak. Misalnya,
menghitung jumlah mainan yang dia miliki sambil memasukkannya satu per satu ke
kotak penyimpanan
Selamat
mencoba dan motivasi belajar matematika anak-anak kita, agar mereka gak takut
lagi saat ketemu Matematika.
Tips agar anak suka belajar
6/23/2012 06:16:00 AM
Tips belajar
Agar anak -
anak suka belajar dan menjadikan belajar sebagai kebiasaan, berikut beberapa
tips yang bisa dicoba :
1. Belajar menyenangi setiap mata pelajaran.
Ini penting bagaimana kita akan
semangat belajar menyenangi pelajaran yang sudah pernah kita dapat maupun yang
belum pernah.
2. Berkawan
dengan orang yang suka belajar.
Kita harus pandai pilih kawan sebab kawan tu pengaruh yang
sangat penting. Janganlah pergi berkawan dengan orang yang suka berprilaku
buruk, malas sekolah dan tidak disiplin.
3. Buatlah tulisan yang cantik.
Ini mempengaruhi penglihatan kita sekaligus mempengaruhi
semangat. Bayangkan, tulisan macam cacing yang dah putus badan, semangat kita
akan tambah ruwet kalau melihat tulisan yang seperti itu
4. Warnai kata-kata penting dalam tulisan.
Maksudnya, warnai kata -kata penting dengan warna yang
warna-warni. Ada teori mengatakan, warna dapat mempengaruhi otak, Buat peta
konsep secara kreatif. Maksudnya curat-coret ini bagian mana atau ini bagian
itu. Contohnya, lukis lah gambar pasangan kata-kata.
5. Bergabunglah
dengan kelompok belajar.
Dengan belajar bersama nanti takda lah bosan dan mengantuk.
Plus, kita juga bisa Tanya jawab. Cara ni jauh lebih berkesan daripada belajar
sendiri.
Manfaat Disiplin
6/23/2012 01:00:00 AM
Disiplin
1. Menumbuhkan kepekaan. Anak tumbuh menjadi
pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap-sikap
seperti ini akan memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang
lain, termasuk ortunya. Alhasil, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain
juga.
2. Menumbuhkan kepedulian. Anak jadi peduli pada
kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas,
selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik dan
mudah mempelajari sesuatu.
3. Mengajarkan keteraturan. Anak jadi memiliki
pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik.
4. Menumbuhkan ketenangan. Penelitian
menunjukkan, bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu
memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya, ia bisa
cepat berinteraksi dengan orang lain.
5. Menumbuhkan sikap percaya diri. Sikap ini
tumbuh saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang mampu ia
kerjakan sendiri.
6. Menumbuhkan kemandirian. Dengan kemandirian
anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Anak juga
dapat mengeksplorasi lingkungannya dengan baik. Disiplin merupakan bimbingan
pada anak agar sanggup menentukan pilihan bijak.
7. Menumbuhkan keakraban. Anak jadi cepat akrab
dan ramah terhadap orang lain, karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah.
8. Membantu perkembangan otak. Pada usia 3 tahun
pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat. Di usia ini, ia menjadi peniru
perilaku yang sangat piawai. Jika ia mampu menyerap disiplin yang dicontohkan
orang tuanya, maka disiplin sejak dini akan membentuk kebiasaan dan sikap yang
positif.
9. Membantu anak yang “sulit”, misal anak yang
hiperaktif, perkembangan terlambat, atau temper tantrum. Nah, dengan menerapkan
disiplin, maka anak dengan kebutuhan khusus tsb akan mampu hidup lebih baik.
10. Menumbuhkan
kepatuhan. Hasil nyata dari penerapan disiplin adalah kepatuhan. Anak akan
menuruti aturan yang diterapkan orang tua atas dasar kemauan sendiri.
Apa itu disiplin ?
6/03/2012 08:00:00 AM
Disiplin
Suasana pada
gambar di samping ini tentu tidak kita inginkan bersama, di kelas / sekolah
yang harusnya sebagai tempat menuntut ilmu berubah menjadi layaknya arena tinju
bebas, Naudzubillahi min dzalik, semoga tidak pernah kita jumpai atau alami.
Satu kata kuncinya D-I-S-I-P-L-I-N. Apa arti disiplin ?
Salah satu dari beberapa pengertian disiplin adalah sikap patuh kepada waktu dan peraturan yang ada. Dari pengertian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa disiplin itu mengandung dua makna yaitu patuh waktu dan juga peraturan atau tata tertib.
Patuh pada waktu, tentunya kita sering mendengar kata disiplin waktu. Disiplin memiliki arti demikian ketika kita dihadapkan pada waktu dalam melakukan sesuatu artinya dalam melakukan sesuatu tersebut kita memiliki sebuah tanggungjawab kepada waktu. Contoh realnya seperti ini, sebagai pelajar kita tentu mengetahui jam masuk sekolah kita sehingga kita sebisa mungkin untuk datang ke sekolah lebih awal agar tidak terlambat. Dari contoh tersebut kita dapat mengetahui kalau seorang pelajar yang disiplin itu memiliki tanggung jawap pada waktu yang berupa jam masuk sekolah.
Salah satu dari beberapa pengertian disiplin adalah sikap patuh kepada waktu dan peraturan yang ada. Dari pengertian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa disiplin itu mengandung dua makna yaitu patuh waktu dan juga peraturan atau tata tertib.
Patuh pada waktu, tentunya kita sering mendengar kata disiplin waktu. Disiplin memiliki arti demikian ketika kita dihadapkan pada waktu dalam melakukan sesuatu artinya dalam melakukan sesuatu tersebut kita memiliki sebuah tanggungjawab kepada waktu. Contoh realnya seperti ini, sebagai pelajar kita tentu mengetahui jam masuk sekolah kita sehingga kita sebisa mungkin untuk datang ke sekolah lebih awal agar tidak terlambat. Dari contoh tersebut kita dapat mengetahui kalau seorang pelajar yang disiplin itu memiliki tanggung jawap pada waktu yang berupa jam masuk sekolah.
Patuh pada
tata tertib atau peraturan, di sekolah sebagai pelajar tentunya kita telah
mengetahui tata tertib sekolah. Di lingkungan masyarakat kita juga telah mengenal
itu norma. Di dalam keluarga juga dapat di temui sebuah aturan meskipun biasa
tak tertulis. Disiplin memiliki arti demikian ketika dihadapkan kepada
peraturan peraturan atau tata tertib saat ingin melakukan sesuatu. Setiap
peraturan itu bersifat mengikat artinya siapapun yang berada pada lingkungan
yang memiliki suatu peraturan secara tidak langsung orang tersebut memiliki
tanggung jawab pada peraturan tersebut. Ketika orang tersebut mematuhi
peraturan tersebut maka ia telah bersikap disiplin dan ketika berbuat
sebaliknya dia telah berbuat tidak disiplin dan akan dikenai sanksi sesuai
aturan yang berlaku.